Jelajahi Sejarah dan Budaya di Wisata Desa BMJ Mojopahit

Bersiaplah untuk perjalanan yang tak terlupakan ke Wisata Desa BMJ Mojopahit, sebuah destinasi wisata yang menyuguhkan perpaduan harmonis antara sejarah, budaya, dan alam.

Terletak di lereng Gunung Penanggungan, desa wisata ini menyimpan warisan Kerajaan Majapahit yang agung. Dengan berbagai aktivitas menarik dan fasilitas yang lengkap, Wisata Desa BMJ Mojopahit menawarkan pengalaman wisata yang mengesankan bagi setiap pengunjung.

Deskripsi Wisata Desa BMJ Mojopahit

Wisata Desa BMJ Mojopahit merupakan sebuah desa wisata yang terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa ini menawarkan pengalaman wisata sejarah dan budaya yang unik dengan latar belakang Kerajaan Majapahit yang pernah berjaya di masa lalu. Desa BMJ Mojopahit memiliki berbagai fasilitas wisata, seperti museum, situs sejarah, dan pertunjukan budaya.

Lokasi dan Fasilitas

Desa BMJ Mojopahit terletak sekitar 15 kilometer dari Kota Mojokerto dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit berkendara. Desa ini memiliki luas sekitar 100 hektar dan dihuni oleh sekitar 1.000 jiwa. Fasilitas wisata yang tersedia di Desa BMJ Mojopahit antara lain Museum Trowulan, Situs Candi Tikus, Situs Candi Bajang Ratu, dan Pertunjukan Seni Reog.

Nikmati pengalaman wisata pedesaan yang memikat di wisata desa bmj mojopahit. Desa ini menawarkan berbagai aktivitas menarik, mulai dari berinteraksi dengan penduduk setempat hingga menjelajahi pesona alam sekitar. Rasakan keramahan masyarakat desa dan pelajari tradisi budaya mereka. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi wisata desa bmj mojopahit dan ciptakan kenangan yang tak terlupakan di jantung pedesaan Jawa Timur.

Sejarah dan Budaya

Desa BMJ Mojopahit merupakan bagian dari kawasan Trowulan yang merupakan pusat Kerajaan Majapahit pada abad ke-13 hingga ke-15. Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di Nusantara pada masa itu. Setelah kerajaan tersebut runtuh, kawasan Trowulan ditinggalkan dan menjadi situs sejarah yang penting.

Pada tahun 1995, kawasan Trowulan ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional oleh Pemerintah Indonesia.

Untuk pengalaman wisata pedesaan yang tak terlupakan, jelajahi wisata desa bmj mojopahit , di mana Anda akan terpesona oleh keindahan alam, budaya yang kaya, dan keramahan masyarakat setempat. Dari trekking di hutan yang rimbun hingga berinteraksi dengan pengrajin tradisional, wisata desa bmj mojopahit menawarkan kesempatan untuk menyatu dengan kehidupan pedesaan yang otentik.

Dengan beragam aktivitas yang tersedia, wisata desa bmj mojopahit menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan dari segala usia.

Budaya masyarakat Desa BMJ Mojopahit masih sangat kental dengan pengaruh budaya Majapahit. Hal ini terlihat dari bahasa, kesenian, dan adat istiadat masyarakat setempat. Masyarakat Desa BMJ Mojopahit juga sangat ramah dan terbuka terhadap wisatawan.

Aktivitas Wisata di Desa BMJ Mojopahit

Berkunjung ke Desa BMJ Mojopahit menawarkan beragam aktivitas wisata menarik yang dapat memperkaya pengalaman wisatawan. Desa ini memadukan pesona sejarah dan budaya yang memberikan kesempatan untuk menjelajahi situs-situs bersejarah, menikmati pertunjukan seni tradisional, dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Situs Sejarah

  • Candi Brahu:Candi Hindu yang dibangun pada abad ke-15, dengan relief-relief indah yang menggambarkan kisah Ramayana.
  • Pendopo Agung:Bangunan megah yang digunakan sebagai tempat pertemuan dan acara penting di masa Kerajaan Majapahit.
  • Gapura Bajang Ratu:Pintu gerbang yang dibangun pada abad ke-14, diyakini sebagai bagian dari kompleks istana Kerajaan Majapahit.

Pertunjukan Seni Tradisional

Desa BMJ Mojopahit terkenal dengan pertunjukan seni tradisionalnya yang memukau. Wisatawan dapat menyaksikan:

  • Tari Remo:Tarian tradisional Jawa Timur yang energik dan ekspresif, menampilkan gerakan cepat dan kostum warna-warni.
  • Wayang Kulit:Pertunjukan teater bayangan yang menampilkan kisah-kisah epik dan legenda dari budaya Jawa.
  • Jaranan:Tarian kuda lumping yang diiringi musik gamelan yang dinamis.

Interaksi dengan Masyarakat Lokal

Interaksi dengan masyarakat lokal di Desa BMJ Mojopahit memberikan kesempatan unik untuk belajar tentang budaya dan kehidupan sehari-hari mereka. Wisatawan dapat:

  • Menginap di Homestay:Tinggal bersama keluarga lokal dan mengalami langsung kehidupan desa.
  • Belajar Membatik:Berpartisipasi dalam lokakarya membatik, seni tradisional menggambar pada kain menggunakan lilin dan pewarna.
  • Mengunjungi Pertanian:Berkunjung ke sawah atau kebun buah-buahan untuk melihat praktik pertanian lokal dan berinteraksi dengan petani.

Akomodasi dan Kuliner di Desa BMJ Mojopahit

Desa Wisata BMJ Mojopahit menawarkan berbagai pilihan akomodasi dan kuliner yang dapat melengkapi pengalaman wisata Anda. Berikut adalah rekomendasi beberapa penginapan dan restoran yang tersedia:

Akomodasi

  • Rumah Singgah Desa BMJ: Menawarkan kamar-kamar nyaman dengan harga terjangkau mulai dari Rp 150.000 per malam.
  • Homestay Mojopahit: Menawarkan pengalaman menginap yang lebih tradisional dengan harga mulai dari Rp 200.000 per malam.
  • Villa Mojopahit: Menawarkan vila mewah dengan fasilitas lengkap untuk kelompok besar atau keluarga, mulai dari Rp 500.000 per malam.

Kuliner

Desa BMJ Mojopahit terkenal dengan kuliner khasnya yang menggugah selera. Berikut adalah beberapa tempat terbaik untuk menikmati hidangan lokal:

  • Warung Bu Lilik: Menyajikan nasi pecel yang lezat dan otentik, dengan harga mulai dari Rp 15.000.
  • Rumah Makan Lesehan Bundo: Menawarkan berbagai hidangan Jawa tradisional, seperti gudeg dan sate ayam, dengan harga terjangkau.
  • Cafe Sawah: Menawarkan suasana makan yang santai dengan pemandangan sawah yang indah, menyajikan makanan ringan dan minuman segar.

Aksesibilitas dan Transportasi ke Desa BMJ Mojopahit: Wisata Desa Bmj Mojopahit

Mencapai Desa Wisata BMJ Mojopahit dapat ditempuh dari kota-kota terdekat dengan kemudahan aksesibilitas.

Dari Surabaya

  • Jarak: Sekitar 50 kilometer
  • Waktu tempuh: Sekitar 1 jam dengan kendaraan pribadi atau taksi online
  • Moda transportasi: Kendaraan pribadi, taksi online, bus dari Terminal Purabaya

Dari Mojokerto, Wisata desa bmj mojopahit

  • Jarak: Sekitar 20 kilometer
  • Waktu tempuh: Sekitar 30 menit dengan kendaraan pribadi atau taksi online
  • Moda transportasi: Kendaraan pribadi, taksi online, angkutan kota

Dari Jombang

  • Jarak: Sekitar 35 kilometer
  • Waktu tempuh: Sekitar 45 menit dengan kendaraan pribadi atau taksi online
  • Moda transportasi: Kendaraan pribadi, taksi online, bus dari Terminal Jombang

Ketersediaan Parkir dan Aksesibilitas Penyandang Disabilitas

Desa BMJ Mojopahit menyediakan area parkir yang memadai bagi pengunjung. Selain itu, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas juga diperhatikan dengan adanya jalur khusus dan fasilitas penunjang lainnya.

5. Tips dan Rekomendasi untuk Mengunjungi Desa BMJ Mojopahit

Untuk memperkaya pengalaman Anda saat mengunjungi Desa BMJ Mojopahit, berikut beberapa tips dan rekomendasi yang bermanfaat:

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Waktu terbaik untuk mengunjungi desa ini adalah saat musim kemarau, yaitu antara bulan April hingga Oktober. Cuaca yang cerah dan kering akan memudahkan Anda menjelajahi berbagai atraksi tanpa terkendala hujan.

Pakaian yang Disarankan

Disarankan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, seperti bahan katun atau linen. Alas kaki yang tepat juga penting, karena Anda akan banyak berjalan dan menjelajahi medan yang tidak rata.

Etika Berinteraksi dengan Masyarakat Lokal

Penting untuk menghormati budaya dan tradisi masyarakat lokal. Bersikaplah sopan dan ramah, serta patuhi aturan dan adat istiadat yang berlaku. Hindari mengambil foto tanpa izin dan selalu tanyakan terlebih dahulu sebelum memasuki area pribadi.

Itinerary Perjalanan yang Optimal

Untuk pengalaman yang optimal, alokasikan waktu sekitar satu hari penuh untuk menjelajahi Desa BMJ Mojopahit. Berikut adalah itinerary yang disarankan:

  1. Pagi: Kunjungi Museum Mojopahit untuk mempelajari sejarah dan budaya kerajaan kuno.
  2. Siang: Jelajahi situs arkeologi Candi Penataran dan Candi Tikus.
  3. Sore: Kunjungi desa pengrajin untuk menyaksikan pembuatan kerajinan tangan tradisional.
  4. Malam: Nikmati makan malam di restoran lokal yang menyajikan masakan tradisional Jawa.

Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilewatkan

  • Patung Dewi Sri yang ikonik
  • Pertunjukan tari tradisional Reog Ponorogo
  • Pembuatan kerajinan tangan, seperti gerabah dan anyaman bambu
  • Masakan lokal yang lezat, seperti nasi pecel dan rujak cingur

Ringkasan Akhir

Mengunjungi Wisata Desa BMJ Mojopahit tidak hanya sekedar berwisata, tetapi juga sebuah perjalanan untuk menelusuri jejak-jejak peradaban masa lalu. Jadikan kunjungan Anda sebagai momen yang tak terlupakan, di mana sejarah, budaya, dan alam berpadu dalam sebuah harmoni yang sempurna.

Leave a Comment